NAMA : ANGGARA ADI PRATAMA
KELAS : 4EA33
NPM : 10215775
1. Bagaimana
pendapat saudara tentang suatu produk barang dan jasa yang harganya murah, bisa
dibeli dimana-mana dan produknya banyak. Apakah setiap orang menyukai dan
membelinya? Kaitkan jawaban saudara dengan segmentasi pasar dan bauran
pemasaran!
Ø Menyukai, karena jika produk itu murah, banyak dan
bisa dibeli dimana mana itu akan menarik konsumen untuk menggunakan atau
memakainya untuk segmentasi pasarnya bisa dilakukan dimana saja
2.
Buatlah
contoh produk-produk massal dan produk special(barang/jasa)!
Ø Contoh produk pemasaran massal : COCA COLA, Mobil
FORD dan brand Indonesia produk vetsin AJINOMOTO. Selain itu banyak juga
brand-brand yang saat ini sudah memiliki banyak varian pada awalnya menerapkan
produk pemasaran massal, seperti: Teh Botol SOSRO (saat sebelum memiliki S-tee,
Tebs, dan Fruit Tea), Pepsodent dengan kemasan merah putih (sebelum saat ini
hadir dalam berbagai varian rasa). Jarum jahit yang selama ini ada dimana-mana
juga merupakan produk massal akrena memiliki manfaat yang tidak ada habisnya di
berbagai bidang menjahit.
3.
Jelaskan
definisi/pengertian dari masing-masing perusahaan bisnis dan contoh produk/merknya
dan negara asalnya(produsen)
Ø Perusahaan Multinasional = Perusahaan bisnis multi
nasional adalah perusahaan yang memiliki beberapa pabrik yang berdiri di negara
yang berbeda-beda. Penyesuaian dengan budaya di tiap negara yang dimasuki
adalah suatu keharusan untuk dapat bertahan dan sukses. Dengan mendirikan
banyak unit produksi di negara lain diharapkan dapat menghemat biaya ongkos
produksi dan distribusi produk hingga sampai ke tangan konsumen akhir.Contohnya
Shell yang mengembangkan teknologi pertama di dunia yang mengolah gas alam cair
sehingga semakin membuat perusahaan ini menjadi semakin terdepan dalam bisnis
minyak
Ø Perusahaan Internasional = Perusahaan bisnis
internasional adalah suatu unit bisnis yang sudah memperluas atau ekspansi
produksi dan pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negari dari
negara asalnya. Hal ini terkadang harus dilakukan oleh suatu perusahaan bisnis
di kala pasar yang ada di dalam negri sudah berada dalam tahap jenuh, sehingga
sulit untuk dapat berkembang lebih besar lagi. Dengan memasuki pasar
internasional perusahaan harus mampu beradaptasi di semua bidang dengan kultur
budaya di negara setempat agar tidak menimbulkan permasalahan sosial. Contohnya
Glaxo SmithKline adalah salah satu perusahaan kesehatan beberapa meneliti kedua
obat-obatan dan vaksin untuk tiga WHO penyakit prioritas - HIV / AIDS,
tuberkulosis dan malaria, dan sangat bangga telah mengembangkan beberapa obat
global terkemuka di bidang ini.
Ø Perusahaan Global = unit bisnis yang memiliki
kantor pusat di banyak negara lain dengan sistem pengambilan keputusan
desentralisasi. Sistem partisipasi bisnis global digunakan karena sudah semakin
pudar dan hilangnya batasan-batasan pasar suatu negara dengan negara lainnya
(globalisasi). Biasanya perusahaan global memiliki ciri distribusi sudah
ekspor, memiliki unit produksi di luar negara asal dan melakukan aliansi dengan
perusahaan asing.
Contohnya
PT. Indofood merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang
bermarkas di Jakarta, Indonesia.
Ø Domestic = Perusahaan bisnis domestik adalah suatu
unit bisnis yang tingkat operasional dan pangsa pasarnya berada dalam suatu
wilayah saja tanpa melewati batas negara. Jenis perusahaan ini masih bersifat
sederhana dan tidak kompleks karena hanya memperhitungkan berbagai variabel
yang berlaku di sekitarnya saja mulai dari besar kecil kompensasi, budaya
perusahaan, rekrutmen tenaga kerja, analisis pasar, dan lain sebagainya.
4.
Apa yang
dimaksud dengan perusahaan/organisasi? Beri contoh organisasi/negara yang
terkait :
Ø Regiosentris = Contoh menarik dari suatu organisasi
bisnis yang berorientasi regiosentris adalah General Motors. Organisasi bisnis
ini memiliki strategi yang berbeda secara signifikan yang digunakan di Uni
Eropa, Amerika Serikat dan Asia. Para manajer papan atas di berbagai wilayah
tersebut memiliki kebebasan yang cukup besar dalam pengambilan keputusan,
sehingga orientasi regiosentris sering dikaitkan dengan adanya peningkatan
desentralisasi organisasi
Ø Etnosentris = Kenyakinan parochial bahwa pendekatan
dan praktik kerja terbaik adalah yang dimiliki oleh Negara asal /sendiri atau
home country. Negara dimana kantor-kantor utama milik perusahaan berada dan
meyakini bahwa orang-orang di Negara-negara lain tidak memiliki kemampuan,
keahlian, pengetahuan atau pengalaman yang dibutuhkan untuk membuat keputusan
bisnis terbaik,seperti yang dimiliki orang-orangdi Negara sendiri. Contohnya
adalah kebiasaan memakai koteka bagi masyarakat papua pedalaman Jika dipandang
dari sudut masyarakat yang bukan warga papua pedalaman, memakai koteka mungkin
adalah hal yang sangat memalukan tapi oleh warga pedalaman papua, memakai
koteka dianggap sebagai suatu kewajaran, bahkan dianggap sebagai suatu
kebanggan.
Ø Polisentris = Pandangan bahwa para manajer di
Negara tuan rumah(host country) mengetahui pendekatan dan praktik kerja terbaik
untuk menjalankan bisnis di Negara tersebut Beranggapan bahwa semua operasi
luar negeri bersifat berbeda dan sulit dipahami. Misalnya, pada tahun 1990-an,
Citicorp adalah organisasi yang berorientasi polisentrisme. Pada tahun 1998
Citicorp digabung dengan Travelers Group dengan membentuk Citigroup, dimana
masing-masing cabang di berbagai negara dapat melakukan kebijakan mereka
sendiri, yang akibatnya kepentingan seluruh cabang organisasi secara kelompok
tidak terlayani, sehingga mereka menggeser orientasinya pada model geosentrisme
Ø Geosentris = Suatu organisasi yang berorientasi
geosentris akan memperlakukan semua pasar luar negeri sebagai suatu kesatuan. Contohnya suatu organisasi akan merekrut para
manajer yang paling kompeten pada bidang tertentu, melampaui batas geografis,
budaya, preferensi dan lain sebagainya. Para manajer lokal dianggap belum tentu
memiliki kompetensi tinggi pada pasar lokal mereka, dibandingkan dengan para
manajer dari luar negeri.
5. Hal apa saja yang menjadi pertimbangan perusahaan
melakukan bisnis global?
1.
Cara
memasuki pasar dan kompetisi pasar global
2.
Kapabilitas
manajemen pemasaran dan kecakapan teknis
3.
Kebaruan
perusahaan pada aktivitas pemasaran global
4.
Ukuran
perusahaan dan lebar lini produknya
5.
Kekuatan.
dan kemampuan finansial untuk menyuntikkan modal tambahan jika dibutuhkan
6.
Produksi,
distribusi, pemasaran, hubungan dan perantara pemasaran