Rabu, 16 Desember 2015

Tugas Softskill MEA Terhadap Indonesia

DAMPAK POSITIF BERLAKUNYA MEA TERHADAP INDONESIA
            Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara yaitu sumber daya manusia, faktor sumber daya alam, faktor ilmu pengetahuan dan teknologi, faktor budaya serta faktor daya modal. Jika melihat bagaimana Indonesia dan sembilan negara lainnya membentuk ASEAN Community 2015. ASEAN Community atau Masyarakat Ekonomi Asean dibentuk bertujuan untuk menstabilkan ekonomi negara-negara anggota asean. Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini memungkinkan suatu  negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain diseluruh Asia Tenggara sehingga dapat membawa dampak positif bagi Indonesia dengan perkembangan Ekonomi yang diharapkan akan membaik.
            Pada tahun 2007 terdapat usulan bahwa progam MEA yang tadinya akan diberlakukan mulai tahun 2020 dipercepat menjadi tahun 2015. Dalam merealisasikan keputusan tersebut dirumuskan cetak biru MEA yang dibagi dalam empat tahapan, yaitu dari 2008 hingga 31 Desember 2015. Pelaksanaan empat tahapan berikut rupanya berhasil seperti yang diperoleh dari data sekretariat ASEAN yang dilansir oleh Kementrian Perdagangan dalam sebuah pertemuan Senior Economic Official Meetings ASEAN di Nay Pyi Taw, Myanmar, pada bulan Agustus 2014. Pertemuan tersebut menyebutkan bahwa MEA telah memberi banyak dampak positif bagi negara-negara anggotanya.
            Dengan adanya Asian Economic Community, Indonesia berharap dapat menstabilkan perekonomian negaranya menjadi lebih baik. Salah satu contohnya yaitu dengan adanya pasar bebas barang Indonesia dapat memperluas jangkauan ekspor dan impor tanpa biaya dan penahanan barang terlalu lama di bea cukai. Dampak positif lainnya yaitu para tenaga kerja Indonesia dapat bekerja di negara angota ASEAN dengan bebas dan sesuai dengan ketrampilan yang dimilikinya.
            Dengan kata lain pertukaran barang dan jasa, modal, investasi dan tenaga kerja akan lebih mudah antar negara anggota Asean Economic Community. Usaha para pengusaha lokal akan merancah sampai ke luar negeri dengan mudah tanpa harus memusingkan bea impor ataupun ekspor di perbatasan antar negara anggota MEA.
            Para investor dapat memperluas ruang investasinya tanpa ada batasan ruang antar negara anggota ASEAN. Para pengusaha akan semakin kreatif karena persaingan yang ketat, para tenaga kerja akan semakin meningkatkan tingkat profesionalitas dan bakat yang dimilikinya. Para penanam modal dari Indonesia semakin jeli dalam memilih dan banyak hal positif lainnya yang didapat oleh Indonesia.
            Masyarakat Ekonomi ASEAN bukan hanya sekedar tempat bertemunya semua anggota ASEAN, namun bisa juga dilihat sebagai ajang persaingan positif ekonomi. Dalam pelaksanannya pasti terdapat hambatan bai masyarakatIndonesia pada umumnya, namun dengan potensi anak bangsa yg cemerlang dan modal yang kuat yaitu wilayah geografis yang strategis, serta sumber daya alam yang melimpah, apabila dapat dikelola dengan baik, bukan hal tidak mungkin Indonesia dapat menjadi pemenang dalam persaingan pasar bebas di ASEAN.
           
Adanya MEA ini kita, bangsa Indonesia diberikan kesempatan untuk mendapatkan kejayaan masa silam kita sebagai sumber perdagangan yang  jaya, bukan hanya di masa lalu, namun juga saat Asean Economic Community. Kinerja MEA  terbukti menjadi pendorong dan penyemangat negara Indonesia bahwa program ASEAN ini bisa menstabilkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.Rancangan agenda MEA juga sangat meyakinkan bahawa Indonesia dapat memperoleh dampak positif yang lebih signifikan. Dan dari sisi lain kita harus menghilangkan keraguan dan kekhawatiran dengan tetap fokus, berkomitmen, dan kerja keras dari semua pihak untuk bersama-sama mensukseskan Asean Economic Community