DAMPAK
POSITIF BERLAKUNYA MEA TERHADAP INDONESIA
Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara yaitu sumber
daya manusia, faktor sumber daya alam, faktor ilmu pengetahuan dan teknologi,
faktor budaya serta faktor daya modal. Jika melihat bagaimana Indonesia dan
sembilan negara lainnya membentuk ASEAN Community 2015. ASEAN Community atau
Masyarakat Ekonomi Asean dibentuk bertujuan untuk menstabilkan ekonomi
negara-negara anggota asean. Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini memungkinkan suatu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke
negara-negara lain diseluruh Asia Tenggara sehingga dapat membawa dampak
positif bagi Indonesia dengan perkembangan Ekonomi yang diharapkan akan
membaik.
Pada tahun 2007 terdapat usulan bahwa progam MEA yang
tadinya akan diberlakukan mulai tahun 2020 dipercepat menjadi tahun 2015. Dalam
merealisasikan keputusan tersebut dirumuskan cetak biru MEA yang dibagi dalam
empat tahapan, yaitu dari 2008 hingga 31 Desember 2015. Pelaksanaan empat
tahapan berikut rupanya berhasil seperti yang diperoleh dari data sekretariat
ASEAN yang dilansir oleh Kementrian Perdagangan dalam sebuah pertemuan Senior
Economic Official Meetings ASEAN di Nay Pyi Taw, Myanmar, pada bulan Agustus
2014. Pertemuan tersebut menyebutkan bahwa MEA telah memberi banyak dampak
positif bagi negara-negara anggotanya.
Dengan adanya Asian Economic Community, Indonesia
berharap dapat menstabilkan perekonomian negaranya menjadi lebih baik. Salah satu
contohnya yaitu dengan adanya pasar bebas barang Indonesia dapat memperluas
jangkauan ekspor dan impor tanpa biaya dan penahanan barang terlalu lama di bea
cukai. Dampak positif lainnya yaitu para tenaga kerja Indonesia dapat bekerja
di negara angota ASEAN dengan bebas dan sesuai dengan ketrampilan yang
dimilikinya.
Dengan kata lain pertukaran barang dan jasa, modal,
investasi dan tenaga kerja akan lebih mudah antar negara anggota Asean Economic
Community. Usaha para pengusaha lokal akan merancah sampai ke luar negeri
dengan mudah tanpa harus memusingkan bea impor ataupun ekspor di perbatasan
antar negara anggota MEA.
Para investor dapat memperluas ruang investasinya tanpa
ada batasan ruang antar negara anggota ASEAN. Para pengusaha akan semakin
kreatif karena persaingan yang ketat, para tenaga kerja akan semakin
meningkatkan tingkat profesionalitas dan bakat yang dimilikinya. Para penanam
modal dari Indonesia semakin jeli dalam memilih dan banyak hal positif lainnya yang
didapat oleh Indonesia.
Masyarakat Ekonomi ASEAN bukan hanya sekedar tempat
bertemunya semua anggota ASEAN, namun bisa juga dilihat sebagai ajang
persaingan positif ekonomi. Dalam pelaksanannya pasti terdapat hambatan bai
masyarakatIndonesia pada umumnya, namun dengan potensi anak bangsa yg cemerlang
dan modal yang kuat yaitu wilayah geografis yang strategis, serta sumber daya
alam yang melimpah, apabila dapat dikelola dengan baik, bukan hal tidak mungkin
Indonesia dapat menjadi pemenang dalam persaingan pasar bebas di ASEAN.
Adanya
MEA ini kita, bangsa Indonesia diberikan kesempatan untuk mendapatkan kejayaan
masa silam kita sebagai sumber perdagangan yang
jaya, bukan hanya di masa lalu, namun juga saat Asean Economic
Community. Kinerja MEA terbukti menjadi
pendorong dan penyemangat negara Indonesia bahwa program ASEAN ini bisa
menstabilkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.Rancangan agenda
MEA juga sangat meyakinkan bahawa Indonesia dapat memperoleh dampak positif
yang lebih signifikan. Dan dari sisi lain kita harus menghilangkan keraguan dan
kekhawatiran dengan tetap fokus, berkomitmen, dan kerja keras dari semua pihak
untuk bersama-sama mensukseskan Asean Economic Community